Senin, 12 Desember 2022

Merakit Komputer Server Rumah Rendah Daya Dengan AMD A6-5200 2 GHz Quad Core

Kemarin internet rumah tiba-tiba terputus sehingga langganan internet hp sampai kehabisan kuota sehingga sering ada yang marah-marah karena tidak balas pesan wa atau angkat telepon wa padahal karena hp benar-benar sampai tidak bisa menerima dan mengirim data sama sekali. Sempat memanggil penyedia jasa internet semacam RT/RW Net di sini tapi malah tidak datang-datang.

Kemudian diputuskan untuk bikin server rumah untuk sharing koneksi internet dari hp lenovo Vibe K5 yang sudah hampir rusak dijadikan internet tethering dengan koneksi 4G LTE indosat im3 yang saat itu harganya paling terjangkau.

Kebutuhan komputer server rumah ini adalah:

  1. Rendah daya se-rendah-rendahnya tapi kemampuan pemrosesan masih mencukupi.
  2. Bisa menjadi internet gateway dan bisa membatasi bandwidth karena maklum internet 4G masih sangat mahal jadi paket internet 100 GB harus bisa bertahan sampe akhir bulan.
  3. Storage yang cukup besar dalam hal ini SSD 120 GB dan Hard Disk 4 TB digunakan untuk menyimpan aplikasi dan server FTP yang menyimpan hasil download, perpustakaan ebook, movies, dan backup file dari laptop dan perangkat yang dimiliki.
  4. RAM cukup untuk sistem operasi dan program-program server yang berjalan minimal 4 GB tapi karena ram yang ada di rumah cuma 8 GB ya dipake saja.

Setelah mengumpulkan hardware yang dulu pernah dibeli tapi tidak terpakai akhirnya spesifikasi komputer server rumah adalah sebagai berikut:

  • CPU: AMD A6-5200 2 GHz Quad Core.
  • Motherboard: Biostar A68N-5200.
  • RAM: DDR3 8 GB PC-12800.
  • Hard Disk 1: SSD 120 GB Midasforce.
  • Hard Disk 2: Seagate BarraCuda 4 TB.
  • Casing: Xigmatek Asgard. 
  • Power Supply: Gigabyte 500 Watt 80+.
  • Wifi : USB TP-Link.
  • OS : Windows 7 64-bit.

Awalnya saya kepingin komputer server ini memakai OS Linux tetapi karena linux zaman sekarang sudah beda jauh dengan linux yang saya pakai waktu kuliah dulu dan waktu mendesak akhirnya dengan terpaksa menggunakan Windows 7 64-bit yang meskipun sudah tidak disupport lagi oleh Microsoft tapi masih ada beberapa anti-virus yang mendukungnya sehingga semoga asal tidak sembarangan colok flashdisk dan klik link di internet tidak sampai terkena virus terutama ransomeware. Jangan lupa juga untuk menginstal update service pack 1 dan update sha di windows 7 karena diperlukan oleh beberapa aplikasi yang baru misalnya Whatsapp desktop.

Setelah komputer terakit dengan sempurna kemudian diinstal beberapa aplikasi untuk server maupun utilitas antara lain:

  1. Softperfect Bandwidth Manager untuk membatasi kecepatan akses internet pada host-host tertentu.
  2. FileZilla FTP Server untuk server FTP.
  3. Chrome untuk web browser.

 

Karena komputer ini bakalan menyala 24-jam maka harus hemat daya supaya bisa tahan lama. Dengan menggunakan alat watt meter terukur konsumsi daya ketika komputer sedang tidak diakses adalah 14,9 watt dan saat aktif melakukan pemrosesan bisa naik hingga 27 watt yang berarti cukup hemat listrik mengingat menggunakan prosesor quad core 2,5 GHz, ditambah RAM 8 GB, SSD 120 GB dan  hard disk 4 TB. Untuk menghemat penggunaan daya listrik termasuk dengan meminimalkan penggunaan fan atau kipas yaitu cuma menggunakan fan processor dan fan power supply untuk sirkulasi udara dalam casing komputer. Karena listrik di negara kita tidak bisa dibilang murah maka perlu dihitung biaya listrik bulanannya jika untuk rata-rata daya listrik (14,9 + 27 ) / 2 = 20,95 Watt. Sehingga pemakaian listrik dalam sebulan = 20,95 x 24 x 30 x 1,45 = 21.117,60 rupiah.

FTP server untuk ebook.

FTP server untuk movies bisa diputer dengan aplikasi Kodi di TV.

FTP Server berhasil diakses dengan lancar dari laptop windows 10 sehingga bermanfaat untuk menata file-file ebook yang didownload dari masa-masa kuliah dan juga file-file movie yang bisa langsung dimainkan di TV dengan aplikasi Kodi.

Saat sedang suntuk menggunakan laptop maka komputer server rumah bisa disambungkan ke layar monitor, dan usb hub untuk memainkan game-game emulator klasik Sega dan SNES dengan fps yang cukup optimal.

Kalau kepepet komputer ini juga mampu digunakan untuk coding dengan Free Pascal atau Delphi. 

Jika dilihat dari Windows 7 Performance Index hasilnya ternyata masih lumayan. Skor untuk akses hard disk dan SSD lumayan tinggi yang berarti kontroller SATA3 onchipnya bagus. 

Ketika perlu download yang tidak mendesak misalnya ebook atau movie bisa diremote untuk memulai download dan bisa dicopy hasil download beberapa saat atau beberapa hari kemudian.

Sekian sharing tentang pembuatan server rumah minimalis dan semoga bermanfaat.

Creating Linux Daemon or Windows Service with Lazarus

Daemon Application in Linux or Service Application in Windows is an application that running in the background, usually automatically starte...