Minggu, 26 Juli 2009

Lazarus, sebuah IDE Open Source yang menyerupai Delphi

Lazarus adalah sebuah visual IDE (Integrated Development Environment) yang cross platform dan menyerupai Delphi untuk para developer Pascal dan Object Pascal. Lazarus dibangun untuk dan didukung oleh Free Pascal Compiler. Mulai Maret 2008 Lazarus telah tersedia untuk beberapa distro Linux, Free BSD, Microsoft Windows dan Mac OS X.

Lazarus adalah software gratis seperti Free Pascal. Didistribusikan dengan GNU Lesser General Public License yang diubah. Perubahan memungkinkan lazarus untuk digunakan pada software prorietary.

Free Pascal adalah sebuah kompiler yang berjalan pada banyak sistem operasi. Didesain untuk mengkompilasi source code dalam bahasa Object Pascal sebuah penambahan dari bahasa pemrograman Pascal.

Berbeda dengan Java yang dirancang supaya write once, run anywhere, Lazarus dan Free Pascal dirancang supaya write once, compile everywhere. Karena kompiler yang sama tersedia untuk semua sistem operasi di atas sehingga tidak dibutuhkan coding ulang untuk menghasilkan produk untuk platform-platform yang berbeda, kecuali jika menggunakan fitur yang tergantung pada sistem operasi tertentu. Cross-compiling juga didukung.

Lazarus mulai versi 0.9.26.2 sudah sangat stabil dan bisa dibandingkan dengan Delphi 7.

Kelebihan Lazarus jika dibandingkan dengan Delphi adalah sebagai berikut:

  1. Open Source dan Gratis
  2. Multiplatform, mendukung Windows, Linux, Mac OS dan Pocket PC
  3. Bisa menghasilkan code 64-bit
  4. Dikembangkan oleh komunitas open source sehingga berkembang dengan sangat pesat

Kekurangan Lazarus jika dibandingkan dengan Delphi:

  1. Kurang stabil (versi 0.9.26 ke atas sudah sangat stabil).
  2. Untuk memasang komponen harus mengkompilasi ulang IDE.
  3. Dukungan komponen fihak ke-tiga yang dibuat perusahaan komersial yang berkualitas dan layak digunakan untuk produksi masih kurang, misal: belum tersedianya komponen2 SUIPack, TMS Advanced String Grid, Fast Report, dsb.
  4. Dukungan untuk sistem operasi Windows masih kalah, misalnya: belum bisa mengimpor COM dan ActiveX.
  5. Tidak bisa meletakkan kelas di dalam library.

Lazarus ke depan sangat berpotensi untuk digunakan dalam pembuatan software aplikasi yang cross-platform dan berkualitas. Bahkan saat ini sudah mulai banyak software aplikasi yang dibangun dengan Lazarus, untuk lebih jelasnya silahkan buka http://en.wikipedia.org/wiki/Lazarus_(software) atau investigasi langsung ke situs resmi Lazarus http://lazarus.freepascal.org.

Tidak ada komentar:

Creating Linux Daemon or Windows Service with Lazarus

Daemon Application in Linux or Service Application in Windows is an application that running in the background, usually automatically starte...